Guppy termasuk ke dalam genus Poecilia dan diberi nama
ilmiah Poecilia Reticulata. Nama Reticulata berasal dari bahasa Latin yang
diambil dari corak tubuhnya yang loreng-loreng. Ikan berpostur mungil nan
cantik ini memiliki ukuran untuk jantan ± 4cm dan betina ± 7cm. Penampilan
guppy jantan dengan guppy betina nampak jelas sekali perbedaannya. Tubuh guppy
jantan lebih pendek dari guppy betina. Warna guppy jantan lebih elok dan
bervariasi dibandingkan dengan guppy betina. Ekor guppy jantan lebih lebar dari
guppy betina yang lebih sempit.
Sebagai ikan tropis, guppy hidup dengan pada suhu
25-28’C, bahkan masih hidup sampai dengan suhu 32’C. Kualitas air dengan pH
rendah (di bawah 7) pertumbuhannya menjadi lamban dan bukaan ekornya tidak
sempurna; jika dipelihara di air dengan pH tinggi (di atas 7) pertumbuhannya
menjadi cepat dan bukaan ekornya sempurna; sedangkan pada pH 7,5-8 nafsu
makannya bertambah dan pertumbuhan ekornya membaik. Namun pH air sangat ekstrem
(5 atau 9) guppy akan mati. Ikan
kecil ini termasuk ikan omnivora.
Guppy berkembang biak dengan cara membuahi
telur-telurnya di dalam tubuh induk betina/beranak (Livebearing). Predikat
sebagai ikan cepat beranak atau produktif sudah melekat pada guppy sejak lama
karena ikan ini bisa dikawinkan sepanjang tahun tanpa menunggu musim tertentu/tanpa
masa istirahat. Setiap kali perkawinan dapat jadi 3x kelahiran. Waktu kelahiran
berkisar 3 minggu, seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak. Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan kelahiran ikan guppy,
maka perlu dipakai suatu metode agar perkawinan guppy dengan mudah dapat
diatur dan dikendalikan sesuai dengan keinginan kita. Kelemahan dari
pembudidayaan guppy adalah ketidaktelitian terutama yang menggunakan
sistem kawin massal. Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dicari
betina yang ekornya bagus. Sedangkan untuk jantan dicari warna yang
paling cerah juga dominan.
Sayangnya, ikan mungil yang mudah berkembang biak ini memiliki tabiat kurang bagus terhadap keturunannya sendiri, yakni tidak mempunyai naluri merawat anaknya (memangsa anaknya sendiri).
Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya, yaitu:
1. Wide tail (ekor lebar).
2. Sword tail (ekor panjang).
3. Short tail (ekor pendek).
Sayangnya, ikan mungil yang mudah berkembang biak ini memiliki tabiat kurang bagus terhadap keturunannya sendiri, yakni tidak mempunyai naluri merawat anaknya (memangsa anaknya sendiri).
Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya, yaitu:
1. Wide tail (ekor lebar).
2. Sword tail (ekor panjang).
3. Short tail (ekor pendek).
Keindahan ikan kecil nan cantik ini bisa dijadikan sebagai hobi yang sangat menyenangkan dan memberikan penghasilan bagi sebagian orang yang melihat adanya peluang usaha. Semoga artikel singkat ini bermanfaat untuk hobies ikan yang berencana menjadikan hobinya sebagai ladang mata pencaharian.
(Artikel & gambar diambil dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar